



Hari ini Jum’at tanggal 7 November 2025, secara serentak seluruh guru di SMAN 2 Gunung Talang menjalankan tugas sebagai guru wali bagi para murid SMAN 2 Gunung Talang, masing masing guru membina, mengarahkan dan membimbing siswa sebanyak 16 s.d 17 orang.
Peran sebagai guru wali bukanlah suatu hal yang mudah, namun para guru bersemangat dan berharap apa yang mereka lakukan dapat membuahkan hasil bagi para murid.
Secara umum, peran Guru Wali/Wali Kelas di SMA dapat dikelompokkan menjadi empat fokus utama:
1. Pendampingan Akademik (The Academic Supporter)
- Pemantauan Kemajuan Belajar: Mengawasi dan memantau perkembangan nilai, kehadiran, dan motivasi belajar siswa secara keseluruhan.
- Identifikasi Kesulitan: Mengidentifikasi siswa yang mengalami kesulitan belajar dan berkoordinasi dengan Guru Mata Pelajaran atau Guru Bimbingan Konseling (BK) untuk memberikan solusi atau bimbingan khusus.
- Bimbingan Lanjut: Membantu siswa dalam perencanaan studi lanjutan, seperti pemilihan jurusan di perguruan tinggi (terutama di kelas XI dan XII).
2. Pembinaan Karakter dan Disiplin (The Character Builder)
- Penanaman Nilai: Menanamkan nilai-nilai positif, seperti kedisiplinan, tanggung jawab, etika, kejujuran, dan kerja sama.
- Penanganan Masalah: Menangani masalah-masalah non-akademik, seperti kasus indisipliner minor, konflik antar siswa, dan isu-isu sosial-emosional awal.
- Teladan: Menjadi teladan (role model) positif bagi siswa dalam sikap dan perilaku.
3. Penghubung Komunikasi (The Mediator/Liaison)
- Jembatan Sekolah-Orang Tua: Menjadi penghubung utama antara pihak sekolah (termasuk kepala sekolah, guru mata pelajaran, dan guru BK) dengan orang tua/wali siswa.
- Laporan Perkembangan: Menyampaikan laporan perkembangan belajar dan perilaku siswa (misalnya saat pembagian rapor atau pertemuan wali murid).
- Mediasi: Memediasi komunikasi ketika terjadi kesalahpahaman atau masalah yang melibatkan siswa, guru lain, atau orang tua.




